JAKARTA - PSSI sebentar lagi akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia, dan sosok yang muncul sebagai favorit adalah John Herdman.
Pelatih asal Inggris ini dinilai memiliki kemampuan untuk membangun kembali prestasi Tim Garuda.
Dalam perjalanan kariernya, Herdman telah membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik andal. Ia memimpin Timnas Kanada menjadi salah satu tim tangguh di Konfederasi CONCACAF antara 2018 hingga 2021.
Herdman berhasil membawa Les Rouges, julukan Timnas Kanada, ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Meskipun gagal lolos dari fase grup, namanya tetap menjadi incaran berbagai negara untuk mengisi kursi pelatih kepala tim nasional.
Kesediaan Menerima Tantangan Indonesia
Demi menerima tawaran membimbing Timnas Indonesia, Herdman dikabarkan menolak sejumlah kesempatan lain. Ia menampik tawaran dari Timnas Honduras dan Timnas Jamaika demi fokus pada proyek membangun sepak bola Indonesia.
Pelatih berusia 50 tahun ini tampaknya tertantang untuk mulai membangun Tim Garuda dari awal. Publik sepak bola Indonesia menaruh harapan besar agar Herdman mampu memberikan sentuhan revolusioner pada skuad nasional.
PSSI sendiri telah menargetkan Timnas Indonesia bisa menembus peringkat 50 besar dunia. Herdman diberi mandat untuk menyiapkan tim agar tampil kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2030 di Arab Saudi.
Dengan rekam jejak Herdman di Timnas Kanada, terlihat bahwa ambisi tersebut bukanlah hal yang mustahil. Ia pernah membawa Kanada ke Piala Dunia setelah penantian panjang sejak 1986.
Prestasi Herdman Dibandingkan Shin Tae-yong
Jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong, Herdman memiliki catatan yang lebih impresif dalam periode hampir sama. Shin Tae-yong berhasil mengangkat peringkat FIFA Timnas Indonesia dari 173 menjadi 127 selama lima tahun.
Dalam 57 pertandingan yang ditangani Shin, Timnas Indonesia mencatat 26 kemenangan, 14 imbang, dan 17 kekalahan. Sementara Herdman meraih 36 kemenangan, tujuh imbang, dan 15 kekalahan dari 58 laga saat membimbing Kanada.
Rekor ini menunjukkan Herdman mampu meraih 65 poin dari total pertandingan tersebut, sebuah prestasi yang menandakan kemampuannya dalam mengelola tim nasional secara efektif.
Jika diterapkan di Indonesia, pengalaman Herdman bisa membantu Timnas Garuda mendekati target peringkat 50 besar dunia. Publik pun berharap strategi dan filosofi permainannya mampu meningkatkan kualitas skuad nasional.
Dampak Filosofi Herdman bagi Timnas Indonesia
John Herdman dikenal dengan filosofi permainan disiplin, intensitas tinggi, dan serangan vertikal yang efektif. Filosofi ini terbukti mengubah Timnas Kanada menjadi kekuatan kompetitif di kancah internasional.
Pendekatan Herdman menekankan pengembangan budaya tim yang kuat dan mental juara. Hal ini dianggap sangat sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia, yang tengah membangun fondasi untuk bersaing di level Asia maupun dunia.
Jika Herdman resmi ditunjuk, ia akan menghadapi tantangan besar menyesuaikan filosofi dan gaya permainan dengan karakter pemain Indonesia. Namun, catatan prestasinya menunjukkan bahwa pendekatan sistematis dan disiplin dapat membuahkan hasil positif.
Dengan kombinasi pengalaman internasional, rekam jejak sukses, dan filosofi permainan yang jelas, Herdman dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia ke level baru. Target menembus peringkat 50 besar dunia pun kini terasa lebih realistis.